Jumat, 18 April 2008

PAUD

LAMPIRAN 3. CONTOH TUGAS III

Petunjuk: Jawablah soal-soal berikut dengan singkat dan jelas.

Kasus Pembelajaran Bahasa Indonesia
Bu Ratih adalah guru kelas IV SD Tiara Bangsa. Pada jam pelajaran terakhir, ia mengajar bahasa Indonesia. Pada kesempatan pelajaran bahasa Indonesia yang lalu, ia telah memberikan sebuah artikel singkat (setengah halaman atau kira-kira 250 kata) tentang kerusakan lingkungan di Kalimantan dari sebuah majalah. Tugas yang diberikan kepada siswa adalah menghafal dengan baik agar mereka nanti mampu mengungkapkannya kembali dengan menggunakan kata-katanya sendiri sesuai kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Inti dari artikel tersebut adalah tentang penyebab dan dampak kerusakan lingkungan bagi kelangsungan hidup siswa. Pelajaran hari itu dimulai bu Ratih dengan mengingatkan siswa tentang tugas minggu yang lalu, yaitu semua siswa diharapkan maju ke depan kelas untuk menceritakan kembali tentang isi artikel yang sudah diberikan minggu lalu. Bu Ratih bertanya :”anak-anak siapa yang sudah hafal dan mengerti tentang cerita yang ibu berikan minggu lalu?”.
Mula-mula bu Ratih hanya menunjuk pada siswa yang mengangkat tangannya pada saat ia menanyakan “siapa yang bersedia maju ke depan untuk bercerita?”. Ada tiga orang anak yang mengangkat tangannya, dan semuanya telah diberi kesempatan untuk bercerita di depan kelas. Rata-rata ketiga anak tersebut mampu melalukan tugasnya dengan baik. Bu Ratih memberi komentar “bagus sekali Budi, kamu pasti belajar tadi malam” dan baik sekali Siti, kamu rupanya mengerti masalah lingkungan selanjutnya “aduh Totok, lancar sekali kamu menceritakan tentang lingkungan” dan seterusnya.
Pada tahap kedua, ada tiga anak lagi yang mengangkat tangannya walaupun terlihat agak ragu-ragu mereka bersedia maju ke depan kelas. Kelompok ini mampu bercerita, walau kadang-kadang masih perlu dibantu. Misalnya “apa akibat dari penebangan hutan? Dan apa dampak penggundulan hutan terhadap lingkungan hidup? Dan seterusnya.
Untuk selanjutnya, bu Ratih terus menunjuk siswa atau bertanya siapa yang bersedia maju ke depan. Siswa satu per satu maju untuk bercerita di depan kelas, mereka hanya mampu menyebutkan beberapa kalimat, kemudian meminta izin untuk duduk dengan alasan belum hafal. Bu Ratih memberi peringatan kepada murid-muridnya agar jangan rebut dan tidak menganggu temannya yang sedang mendapat giliran.
Pada saat tersebut, kelas sudah mulai gaduh, karena sebagian anak sudah mendapat giliran, sedangkan yang mendapat giliran terus diganggu oleh teman-temannya. Ada yang ngobrol ada yang bercanda dan main dorong-dorongan, ada pula yang mengejek teman di depan. Pada saat yang sama ada guru kelas lain lewat di depan kelas, bu Ratih yang berdiri di dekat pintu menegur guru tersebut dan berdua mengobrol.
Setelah pelajaran bahasa Indonesia selesai, “baik anak-anak, cukup sampai di sini dulu pelajaran bahasa Indonesia, lain kali harus dapat mengungkapkan suatu masalah dengan lebih baik. Sekarang ibu akan mendiktekan PR untuk dikumpulkan hari selasa minggu depan. Kemudian Bu ratih mendiktekan PR bagi siswa-siswanya yaitu membuat karangan tentang bencana Tzunami. Ketika Bu ratih sedang mendiktekan, banyak siswa yang minta diulang karena tidak jelas. Kemudian bu ratih mencata di papan tulis tentang persyaratannya yaitu minimal jumlah kata, aspek yang perlu dibahas, teknik penulisan ukuran dan jenis kertas, dan setersunya. Pada saat menulai di papan terlihat tulisan bu Ratih kurang jelas, karena itu pula bu Ratih menanbahkan pada bagian-bagian pada papan tulis yang masih kosong sehingga sangat menyulitkan siswa untuk melihat urutan tugas yang akan mereka kerjakan. Akibatnya kelas gaduh dan siswa banyak yang maju ke depan, selanjutnya terpaksa bu Ratih menjelaskan kembali.
Akhirnya setelah siswa selesai mencatat PR mereka berpamitan untuk pulang. Bu Ratih juga bergegas keluar ruangan tanpa membereskan ruangannya.

Pertanyaan.
1. Ditinjau dari aspek pengajaran bahasa Indonesia, identifikasi masalah prosedur pembelajaran yang terjadi di kelas bu Ratih
2. Berdasarkan paparan kasus di atas, apakah bu Ratih benar-benar telah memperhatikan kemampuan/keterampilan yang dapat dicapai siswa dalam berbahasa Indonesia yang baik dan benar? Jelaskan jawaban anda
3. Bagaimana dengan penggunaan alat bantu pembelajaran yang digunakan bu Ratih di kelas (papan tulis, kapur, penghapus). Hal apa yang perlu diperbaiki dan jelaskan cara memperbaikinya
4. Bagaimana dengan perilaku bu Ratih pada saat akhir pelajaran bagaimana seharusnya
5. Sebagai guru kelas, jika anda akan mengajar bahasa Indonesia, cobalah buat rancangan langkah-langkah pembelajaran, mulai dari perencanaan, pelaksanaan (kegiatan awal, inti dan akhir) dan cara penilaiannya. Berikan alasan untuk setiap langkah.
6

4


2


2
10

Kasus Pembelajaran IPA
Pelajaran pertama pada hari selasa di kelas V SD adalah IPA. Seluruh siswa sudah masuk kelas dan tidak lama kemudian bu Titi masuk kelas. Setelah anak-anak memberi salam, bu Titi mulai membuka pelajaran.”anak-anak, siapkan buku catatan dan pulpen” tegas bu Titi. ”semua sudah siap? Tanya bu Titi. ”siap bu” jawab anak-anak serentak. “sekarang ibu akan memberi tugas pada kalian. Tugasnya adalah mengamati lingkungan yang ada di belakang kelas selama 5 menit. Kemudian kalian mencatat benda apa saja yang kalian lihat dan temukan, paling sedikit 5 dan paling banyak 10. “ada pertanyaan ?” Tanya bu Titi. “ada bu, yang dicatat benda hidup atau benda mati?’ tanya Eko. “dapat kedua-duanya” jawab bu Titi. ”sekarang silahkan kalian keluar. Semua anak bergegas ke belakang kelas sementara bu Titi tetap berada di kelas. 7 menit kemudian 1 per 1 anak-anak masuk kelas. Setelah semua duduk, bu Titi bertanya pada seorang anak.
Dina, coba bacakan benda apa saja yang sempat kamu temukan tadi”. Belalang, kapur, botol aqua, bunga, batu bata, gerobak, jelas Dina. “eko, coba kamu sebutkan hasil temuannya” tunjuk bu Titi. Eko menyebutnya 1 per 1, ada cacing, sampah, batu bata, pohon pisang, gundukan pasir, tukang batu, cangkul. “hasil temuan kalian cukup bagus” tegas bu Titi. Sekarang hasil temuan kalian dikelompokan dalam 2 kelompok yaitu makhluk hidup dan makhluk tak hidup. “siapa yang sudah selesai” Tanya bu Titi kemudian. Selanjutnya bu Titi meminta Dudit untuk membacakan hasil pekerjaannya. ‘yang termasuk makhluk hidup adalah cacing, pohon pisang, ayam, dan yang termasuk makhluk tak hidup adalah batu bata, sampah, botol aqua, kayu, sepeda “ jelas Dudit. “hasil kerjamu bagus sekali Dudit” tegas bu Titi. Kemudian bu Titi meminta dua orang lainnya untuk menyebutkan hasil pengelompokannya. “nah, anak-anak kalian sudah melihat keadaan alam di sekitar kehidupan kita, isinya ada yang termasuk makhluk hidup dan ada maskhluk tak hidup.”, jelas bu Titi. “sampai di sini ada yang merasa kesulitan membedakan makhluk hidiup dan makhluk tak hidup?” tanya bu Titi. Karena tidak ada satu pun siswa yang bertanya, bu Titi melanjutkan kegiatan pembelajaran selanjutnya yaitu membagi siswa ke dalam 5 kelompok
Tugas kelompok adalah mendiskusikan perbedaan antara makhluk hidup dan makhluk tak hidup. Paling sedikit setiap kelompok harus menemukan 4 ciri makhluk hidup. Waktu diskusi 15 menit, hasil diskusi ditulis dalam selembar kertas.
Selama diskusi bu Titi sibuk menulis di mejanya. Selesai diskusi, bu Titi meminta hasil diskusi dilaporkan. Caranya hasil diskusi kelompok ditukar dan dibacakan oleh kelompok lain. Selanjutnya bu Titi menelaah dan membahas 1 per 1 ciri-ciri makhluk hidup hasil laporan yang dibacakan wakil kelompok. Dengan demikian semua siswa mengetahui hasil diskusi yang benar. Dari seluruh hasil diskusi ditemukan 6 ciri makhluk hidup. Namun menurut bu Titi mengakhiri pelajaran dengan memberi tugas kepada siswa untuk menemukan ciri-ciri lain makhluk hidup. Sebagai bahan yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya.

Pertanyaan:
1. Identifikasi 3 kegiatan yang ditugaskan guru kepada siswa. Beri penjelasan apa peran kegiatan tersebut dalam rangka menciptakan proses pembelajaran yang efektif.
2. Tentukan satu kegiatan yang belum baik dilakukan oleh bu Titi selama proses pembelajaran. Beri alasan berdasarkan teori yang anda ketahui.
3. Jika Anda akan memperbaiki pembelajaran yang dilakukan Bu Titi menggunakan kerangka penelitian tindakan kelas, maka tentukan:
a. Identifikasi masalah
b. Analisis penyebab masalah
c. Rumusan masalah
d. Langkah-langkah perbaikan pembelajaran
6

2

20






1 komentar:

"^-^" era mengatakan...

dari beberapa materi kuliah paud saya tertarik dengan kasus pembelajaran.


dari angkatan XVI
LPGTK Tadika Puri Bekasi